Pages

Sabtu, 12 Oktober 2013

Dua Hari, Pengemis Tua di Bandung Berpenghasilan Rp 7 Juta

By on 05.13

Bandung - Menjadi petugas kebersihan dengan upah Rp 40 ribu sehari, bisa jadi memang bukan tawaran yang menarik bagi pengemis dan gelandangan di Kota Bandung. Bayangkan saja, dalam dua hari seorang nenek bisa berpenghasilan Rp 7 juta hanya meminta-minta.

"Kemarin ada nenek-nenek yang ditangkap (razia). Dalam tasnya ada uang Rp 7 juta, itu dua hari dia meminta-minta, dapat segitu," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelum razia gepeng dan anjal digelar, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Sabtu (12/10/2013).

Meski penghasilannya cukup besar dengan mengemis, Emil berharap para pengemis di Kota Bandung mau menerima tawarannya sebagai petugas kebersihan. "Lebih bermartabat (pekerjaannya-red)," cetusnya.

Menurutnya hingga saat ini sudah ada 20 gepeng yang dipekerjakan sebagai petugas kebersihan. Mereka diupah Rp 40 ribu sehari dengan jam kerja 6 jam.

"Ya lumayan sudah ada yang mau alih profesi," ujarnya.

Menurut Emil, razia gepeng dan anjal akan terus dilakukan secara rutin. Mereka akan dimasukkan ke tempat penampungan di Mess Persib. Kemudian mereka akan didata. Bagi gepeng yang ber-KTP Bandung akan ikut program alih profesi menjadi petugas kebersihan. Sementara bagi pendatang, akan dipulangkan.

Berdasarkan data Dinsos Kota Bandung sedikitnya ada 900 orang gelandangan, pengemis, dan anak jalanan di Kota Bandung.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/10/12/174715/2385390/486/dua-hari-pengemis-tua-di-bandung-berpenghasilan-rp-7-juta

Selasa, 06 Agustus 2013

Dua Tamu Istimewa itu Muncul Dalam Kesyahduan Shubuh

By on 14.37

Islamedia - Beberapa hari yang lalu saya beritikaf di sebuah masjid, tepatnya di Daarut Tauhid Bandung. Seperti biasa, jika di masjid Daarut Tauhid selalu ada kajian ilmu setiap jam 5 pagi. Dan subhanallah, tanpa ada pemberitahuan, tanpa iring-iringan kendaraan selayaknya seorang pejabat, tanpa ada sirine pemberitahuan, tanpa protokoler dua orang tamu istimewa itu muncul di kesyahduan shubuh, mengunjungi kajian ini. Beliau adalah Pak Ahmad Heryawan yang tak lain dan tak bukan adalah Gubernur Jawa Barat dan Walikota terpilih kota Bandung periode 2013 -2018, Pak Ridwal kamil atau yang akrab disapa kang Emil.
 
Entah saya mimpi apa semalam, tapi kini ada dua orang pejabat negeri duduk di hadapan saya ditambah seorang Ustadz kondang sekaligus pemimpin yayasan Daarut Tauhid Bandung, yaitu Kyai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Saya simak kajian ini dengan seksama, subhanallah, kesederhanaan, keramahan, dan kebijaksanaan saya lihat dari mereka bertiga selama kajian pagi ini berlangsung. Rasa kagum saya memuncak ketika mereka sepakat bahwa ketiga orang yang sedang di hadapan para jamaah bukanlah 3 pemimpin, melainkan 3 orang ini adalah 3 pelayan.
Selesainya kajian, pikiran saya terbang melayang-layang, memikirkan betapa indahnya negeri yang saya injaki dipenuhi oleh pemimpin seperti mereka, ramah, sederhana, dan bijaksana. Seandainya di setiap daerah di negeri ini dipimpin oleh orang seperti mereka, seandainya di setiap kota-kota di negeri ini dipimpin oleh orang seperti mereka, seandainya di setiap kelurahan di negeri ini dipimpin oleh orang  seperti mereka, senadainya di setiap RW dan RT di negeri ini dipimpin oleh orang seperti mereka, seandainya di setiap rumah di negeri ini dipimpin oleh orang seperti mereka, dan seandainya pemimpin seperti mereka, pemimpin yang menyeimbangkan keeksisan diri mereka di berbagai media dengan masjid, mungkin negeri ini akan jauh lebih baik.
Saya dulu bisa jadi sama seperti kalian, orang yang enggan memikirkan dunia politik di negeri ini, masa bodoh dengan apa yang terjadi di jajaran pemerintahan negeri ini, lebih memilih golput dalam pemilu. Yah, bisa jadi saya sama seperti kalian, tapi paradigma itu berubah, ketika saya mulai memperhatikan negeri lain, palestina hingga yang terbaru adalah mesir.
Banyak saudara-saudara yang seiman dengan saya sedang berjuang mempertahankan hak mereka di seberang sana, dan bisa jadi yang terlintas di dalam pikiran mereka setiap detik adalah bagaimana caranya mereka bisa bertahan dan merasakan kembali hidup yang tentram. Setelah beberapa waktu saya memperhatikan apa yang terjadi di dunia, yah dunia bukan negeri saya saja, akhirnya sebuah kalimat yang terucap dari mulut saya, “Konyol jika saya masih berfikir masa bodo dengan apa yang terjadi di negeri ini”
Lah kenapa konyol ? Apa nyambungnya dengan pemerintahan negeri ?. Jelas konyol, ketika beribu-ribu orang saudara saya berjuang di seberang sana, sedangkan saya disini masih acuh dengan apa yang terjadi di negeri sendiri. Ketika saya berfikir, untuk golput dalam pemilu, itu sama saja dengan membiarkan hak saya berlalu begitu saja, membiarkan calon-calon penguasa bertindak seenaknya, dan bagaimana jikalau dia akhirnya terpilih menjadi seorang pemimpin negeri ? orang yang tidak bertanggung jawab dan serakah memimpin negeri ini ? Bisa jadi kita akan senasib seperti saudara-saudara kita dipalestina dan mesir. Mungkin masih ada yang berfikir, “yaelah, ga ngaruh juga kali satu suara golput”. Bukankah hal-hal besar itu di mulai dari hal-hal kecil ? bukankah peristiwa besar karena ada beberapa orang yang meremehkan hal-hal kecil ?
Saya tidak akan meminta anda untuk memilih satu kelompok tertentu, atau partai tertentu. Yang saya minta adalah pilihlah pemimpin yang amanah, yang sederhana, dan peduli. Pilhilah pemimpin itu, entah dia mau datang dari kelompok atau partai manapun, karena bagi saya, partai hanyalah media, kendaraan. Cari tahu kepribadian setiap calon pemimpin, cari tahu dari mana ia berasal, keluarga, pendidikan, dan lingkungannya. Cari tahu! jika semua ilmu telah kita kuasai, silahkan lakukan apa yang menurut kita harus kita lakukan.
Memilih atau tidak, itu sepenuhnya hak kita masing-masing, karena  diakhirat pun kita hanya bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan, bukan yang orang lain lakukan. Jadi saya tekankan sekali lagi, itu semua 100% hak kita masing-masing. Tapi saya ingatkan, jangan salahkan orang lain jika sesuatu yang buruk terjadi di negeri ini, kalau ternyata kita tidak pernah ikut andil untuk perbaikan di negeri ini.
Oleh: Anak Bangsa
 
Sumber : http://www.islamedia.web.id/2013/08/dua-tamu-istimewa-itu-muncul-dalam.html

Jumat, 19 Juli 2013

Hina Puasa Ramadhan dengan Daging Babi, Dua Warga Malaysia Dituntut 8 Tahun

By on 14.44

Dua orang warga Malaysia etnis Cina dituntut jaksa delapan tahun penjara, Kamis (18/7), atas tuduhan menghasut permusuhan agama. Pasalnya, pemuda-pemudi bernama Alvin Tan dan Vivian Lee itu mengunggah sebuah foto mereka yang tengah menyantap daging babi dan menambahkan tulisan “Selamat berbuka puasa” di atasnya.

Tan dan Lee mengklaim bahwa foto mereka itu hanya sebagai lucu-lucuan. Namun pengadilan Kuala Lumpur menolak untuk memungkinkan mereka tetap bebas dengan jaminan menjelang sidang.

Jaksa Agung Malaysia Abdul Gani Patail menyatakan bahwa otoritas ingin keduanya ditahan karena telah mengunggah konten yang bisa membangkitkan kemarahan publik. keduanya akan ditempatkan di penjara terpisah menjelang sidang pendahuluan yang akan digelar pada 24 Agustus mendatang. [AM/Arb/Ar]

Sumber : http://www.bersamadakwah.com/2013/07/hina-puasa-ramadhan-dengan-daging-babi.html

Senin, 20 Mei 2013

Dianggap Tak Mendidik, Warga Mukomuko Tolak Raskin

By on 14.57

Contoh beras raskin.
Contoh beras raskin.
 
 
REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga sekarang tetap menolak bantuan beras untuk warga miskin (raskin). Alasannya, karena bantuan tersebut dianggap tidak mendidik.

"Kami tidak ingin warga diberikan bantuan yang tidak mendidik," kata warga Mukomuko bernama Ichwan, Senin (20/5).

Menurutnya, sikap tersebut terkait dengan keputusan pemerintah setempat untuk menolak bantuan raskin di daerah itu. Ia mengaku lebih memilih bantuan berupa lapangan pekerjaan baru. Yaitu, dengan mendorong mereka untuk mendirikan kelompok kelompok usaha.

Dengan begitu, kata dia, warga miskin justru termotivasi untuk bekerja sehingga secara ekonomi mereka dapat hidup layak.

Menurut dia, bagaimana pemerintah setempat mempercepat kesejahteraan warga miskin jika tak mau berusaha untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik dengan bekerja keras.

"Jangan sampai anak anak kita tidak dapat sekolah karena kondisi keluarganya miskin," ungkapnya menambahkan.

Pemerintah daerah pun terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Misalnya dengan menyediakan fasilitas kesehatan di RSUD yang baru dibangun di daerah itu.

Selain itu, kata dia, ada rutinitas pengobatan gratis secara massal di desa-desa yang tersebar di daerah itu.
Belum lama ini juga, lanjutnya, Tim Pembinaan Kesejahteraan keluarga (PKK) kabupaten telah memberikan sebanyak 10 ribu kacamata gratis untuk warga setempat yang sulit untuk melihat.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/05/21/mn3x64-dianggap-tak-mendidik-warga-mukomuko-tolak-raskin

Curi Infaq di Masjid Istiqlal Pekanbaru, Andi Babak Belur Dihajar Warga

By on 14.55



Pekanbaru, - Seorang remaja Andi Ahmad (20) babak belur dihajar warga. Ini karena aksinya mencuri kotak infak di masjid Istiqlal di Pekanbaru.

Peristiwa ini terjadi di masjid Istiqlal di jalan Adisucipto gang BRI, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (20/5/2013). Siang itu, Andi datang ke masjid sekitar pukul 11:00 WIB. Awalnya warga sekitar tidak mencurigainya. Andi datang dengan sepeda motor berpakaian koko layaknya busana muslim pria.

Kondisi masjid saat itu masih terkunci. Namun pelaku rupanya mengeluarkan obeng dari tas yang dia sandang. Dengan obeng pintu masjid akhirnya terbuka.

Tanpa sadar, perbuatan ini sudah diintai warga. Saat pelaku masuk ke dalam masjid, sepeda motornya lantas diamankan warga. Merasa ada warga, lantas pelaku melarikan diri.

"Saat itu warga mengejar pelaku. Ada sekitar 15 menit warga terus memburunya. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap," kata Bangun Sitepu, Ketua RT, 03, RW 03, Kelurahan Sidomolyo Timur kepada detikcom.

Masih menurut Bangun, ketika pencuri berhasil dibekuk, warga sekitar bertambah ramai. Pencuri pun akhirnya dihakimi massa. Massa terus bringas, pelaku diseret-seret untuk dibawa ke masjid.

Warga pun geram, ada yang menahannya untuk kembali digepuki. Pelaku juga dihajar sampai terkapar ditembok pagar rumah warga. Kepala bagian belakang memuncratkan darah segar karena terhempas ke besi pagar.

"Massa tidak bisa terbendung. Akhirnya kita laporkan ke polisi. Untung polisi segera datang, kalau tidak pelaku sudah mau dibakar. Saat kita periksa KTP-nya, dia warga Kota Dumai," kata Bangun.

Kapolpos Bukit Raya di jalan Arifin Achmad akhirnya tiba di lokasi kejadian. Kondisi korban sudah babak belu dihajar massa.

"Pelaku sudah kita bawa ke Mapolsek Bukit Raya untuk diperiksa lebih lanjut. Sepeda motornya juga sudah kita amankan." Kata Kapolpos, AKP Amir Said.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/05/21/023649/2251293/10/curi-infaq-di-masjid-istiqlal-pekanbaru-andi-babak-belur-dihajar-warga

Asyik Berjudi, 10 Orang Ditangkap Polisi

By on 14.52

Asyik Berjudi, 10 Orang Ditangkap Polisi Shutterstock Ilustrasi berjudi

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh orang warga Kampung Pluis, Grogol Utara, Kebayoran Lama ditangkap polisi saat sedang asyik bermain judi koprok pada Minggu (19/5/2013) malam. Kapolsek Metro Kebayoran Lama Iptu Alfred mengatakan, penangkapan 10 orang itu setelah polisi mendapatkan laporan dari warga masyarakat yang resah.
 
Para pelaku ini berjudi dengan taruhan Rp 10-Rp 20 ribu. "Petugas mendapat informasi dari warga sekitar bahwa di wilayahnya kerap berlangsung permainan judi koprok. Bermodal informasi itu, kami melakukan penangkapan," kata Alfred pada Senin (20/5/2013) petang.

Adapun para tersangka yang ditangkap masing-masing adalah MR als UJ (42), MR (18), M (32), MJ (35), JS (41), G (39), MRF (31), F (25), SRD (45), dan R (42). Dari para tersangka polisi mengamankan uang tunai Rp 935 ribu, dadu dan mangkok dan tutupnya, serta 1 lembar lapak pasangan. Atas perbuatannya, para pelaku terancam akan dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/21/03394182/Asyik.Berjudi.10.Orang.Ditangkap.Polisi

Biadab, Suami Habisi Nyawa Istri di Sungai

By on 14.48

Headline
Ilustrasi - ist

INILAH.COM, Sintang - Pembunuhan yang dilakukan VE (47) terhadap istrinya Veronika Klinty (40), dilatarbelakangi emosi sang suami. VE terpancing emosi karena istrinya marah, karena ia pulang dari kebun tak membawa air minum.

"Saya pergi ke kebun untuk melihat perangkap tupai, tapi tak dapat. Saya pulang lihat istri saya lagi masak dan beres- beres rumah. Karena saya pulang tak bawa air dia marah. Saya capek benar bah, makanya tak bawa air. Padahal air di rumah juga masih ada," katanya di Mapolres Sintang, Rabu (16/5/2013).

Lantaran tak membawa air itulah istrinya lantas marah dan bahkan menerjangnya. VE yang terpancing emosinya, kemudian mengejar istrinya. Saat istrinya ke sungai membawa ember dan sabun hendak mencuci, terjadilah perkelahian keduanya di sungai. Dari perkelahian tersebut akhirnya Veronika tewas.

Sebelumnya diberitakan, VE warga Dusun Bran, Desa Karya Jaya Bakti, Kecamatan Kelam Permai, Sintang, Kalimantan Barat, tega membunuh istrinya sendiri Veronika Klinty. Pembunuhan itu dilakukan VE dengan cara membenturkan kepala istrinya ke kayu tempat pemandian di Sungai Dulang, Selasa (14/5) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kades Karya Bhakti Bendut yang saat kejadian baru saja datang dari Sintang,mengaku kaget ketika mendapat laporan dari Sekdes bahwa istri VE telah meninggal di kebun karet tepatnya di Sungai Dulang,mendengar demikian pihaknya kontan saja meluncur ke TKP bersama dengan aparat desa dan mendapati VE telah menangisi istrinya yang telah tiada dengan kondisi telungkup di pinggiran sungai.

Akhirnya korban dievakuasi ke klinik terdekat dan didapati banyaknya lebam yang diakibatkan benda tumpul,pun demikian pihak klinik tak berani menyimpulkan,akhirnya kades koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dibawa ke RSUD Ade M.Djoen Sintang untuk dilakukan Otopsi.

Namun karena timbul kecurigaan mengarah pada tersangka adalah suaminya maka hal itu langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk ditindak lanjuti.

Pihak Polres Sintang Kapolres Sintang AKBP.Oktavianus Marthin,SIK melalui pemeriksa Bripka K.Lubis di dampingi Kasi Humas Res Sintang IPTU Rasim Sugianto membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut dan saat ini pihaknya masih mendalami, untuk sementara pasal yang dikenakan pasal 338 KUHAP Ayat 1 dengan kurungan 15 tahun.

Atas kejadian ini VE harus mempertanggungjawabkan perbuatanya, di Mapolres Sintang. [mes]

Sumber : http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1990167/biadab-suami-habisi-nyawa-istri-di-sungai

Minggu, 19 Mei 2013

Nenek 99 Tahun Panjat Gedung Sebelas Lantai

By on 18.56

Doris Long, wanita 99 tahun memanjat gedung 11 tingkat
Doris Long, wanita 99 tahun memanjat gedung 11 tingkat (Daily Mail) (Daily Mail)
VIVAnews - Tidak ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi, pepatah ini tepat disematkan kepada wanita lansia ini. Doris Long, di usianya yang hampir seabad, melakukan aksi menantang nyawa.

Laman Dailymail, Sabtu 18 Mei 2013, memberitakan bahwa wanita 99 tahun ini memanjat gedung sebelas lantai setinggi 33 meter di kota Portsmouth, Inggris. Hal itu dilakukan dalam rangka menggalang dana untuk organisasi amal bagi penderita kanker, The Rowans Hospice yang berlokasi di kota Waterlooville.

Ini merupakan pemanjatan ke-11 yang pernah dilakukannya sejak berusia 85 tahun. Saat melakukan aksinya, dia ditemani bocah tujuh tahun bernama Dylan Bryant.

Melalui aksi ini, dia ingin menunjukkan kepada publik, bahwa aksi panjat gedung ini cocok dilakukan oleh orang dari beragam usia. Dalam aksi panjat ke-11 ini, Long kembali memecahkan rekor baru, yang sebelumnya dia buat di tahun 2010 silam.

Dailymail turut melansir beberapa dokumentasi yang diambil saat Long memanjat gedung 11 lantai itu. Dalam beberapa foto terlihat bagaimana Long begitu gesit memanjat gedung, bahkan sesekali membantu Bryant.

Kepada media yang menemuinya, wanita yang juga dianugerahi Member of the Most Excellent Order of the British Empire (MBE) oleh Kerajaan Inggris itu, mengaku sangat menikmati panjat gedung yang baru dilakukannya.

"Ini merupakan pengalaman yang hebat. Saya tidak merasa telah berusia 99 tahun. Saya merasa masih berusia 60 tahun," ujar Long kepada media.

Dia pun mengaku tidak mengalami kesulitan saat memanjat karena terbantu dengan cuaca yang kondusif. Usai melakukan aksi panjat gedung, penyelenggara acara di The Rowans Hospice kemudian menyiapkan sebuah kue ulang tahun dan merayakannya bersama. 
Sumber : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/414073-nenek-99-tahun-panjat-gedung-sebelas-lantai

Jumat, 10 Mei 2013

Jokowi Mending Urus Jakarta daripada Diobral PDIP

By on 23.12

Headline
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo - Inilah.com/Agus Priatna

INILAH.COM, Jakarta - Pengamat politik dari POINT Indonesia Karel Susatyo mengimbau Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengurus Ibu Kota daripada menjadi 'barang obralan' juru kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Menurut saya, lebih baik Jokowi konsen membangun Jakarta ketimbang diobral murah oleh PDIP," kata Karel kepada INILAH.COM, Sabtu (11/5/2013).

Jokowi beberapa kali ditegur Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Saat menjadi juru kampanye untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali yang didukung PDIP, ia ditegur karena tidak memiliki izin. Persoalan itu juga terjadi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat kemarin.

Jokowi akan kembali menjadi juru kampanye dalam Pilkada Jawa Tengah. PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko (Gagah).

Menurut Karel, Jokowi sudah menjadi second brand bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Meskipun kehadirannya tidak signifikan mendongkrak suara. Kalau saja Jakarta sudah berhasil diperbaiki oleh Jokowi, akan menjadi iklan gratis bagi PDIP.

"Pemilih melihat kalau Jokowi hanya sekedar pemanis kampanye,"

Untuk itu, Jokowi harus mewujudkan janji-janji kampanyenya terlebih dahulu di Jakarta daripada diobral murah menjadi vote getter pilkada. [rok]

Usai Diperkosa Pacar, Sepriani Dibunuh dan Dibuang ke Sungai

By on 22.52

Pekanbaru - Nasib malang menimpa Sepriani (22). Dia diperkosa, lalu dibunuh oleh pacarnya. Tidak hanya itu sang pacar juga membuang jasadnya ke sungai.

Demikian disampaikan, Kaposek Rengat Barat, Kab Indragiri Hulu (Inhu), Riau Kompol Hefrizon kepada wartawan, Jumat (10/5/2013). Menurutnya, kasus ini bisa terbongkar setelah sang cowok Jumaiadi (26) diinterograsi pihak kepolisian.

Tersangka mengaku telah membunuh pacarnya sendiri yang masih status mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Rengat, Ibukota Inhu.

"Tadi siang akhirnya Jumaidi mengakui perbuatannya. Dia melakukan itu hanya karena korban menolak untuk diajak berhubungan intim," kata Hefrizon.

Dia menjelaskan, kasus pembunuhan ini terjadi pada Rabu (8/5/2013) sore hari. Saat itu tersangka, mengajak korban untuk keluar dari rumah. Lantas mereka berpacaran di lokasi kebun coklat.

Kepada petugas, tersangka menyebutkan, saat itu mengajak sang pacar untuk melakukan intim. Namun Sepriani menolaknya. Saat itulah, tersangka emosi lantas mencekik leher kekasihnya. Setelah dipastikan sekarat, lantas tersangka memperkosannya.

"Setelah diperkosanya, tersangka kembali memakaikan baju korban. Setelah korbannya tewas akibat dicekik, lantas jasadnya dibuang ke sungai Indragiri," jelas Hefrizon.

Setelah korban dinyatakan hilang, tersangka turut menunjukan rasa keprihatinannya. Dia bersama keluarga korban bersama-sama mencari tahu keberadaan Sepriani.

"Karena tersangka adalah orang yang mengajak korban keluar rumah, kita sudah mencurigai dia pelakunya. Dan akhirnya tersangka mengakui perbuatannya," kata Hefirzon.

Tidaknya hanya jasad kekasihnya yang dibuang ke sungai. Namun untuk menghilangkan jejaknya, tersangka juga membuang sepeda motor kekasihnya dan selulernya ke dalam sungai.

"Sejak sore dan malam tadi, tim masih mencari jasad korban di sungai Indragiri. Namun belum ketemu jasad korban," kata Kapolsek Rengat Barat.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/05/11/005336/2243053/10/usai-diperkosa-pacar-sepriani-dibunuh-dan-dibuang-ke-sungai

Rabu, 08 Mei 2013

Boikot Konferensi Israel, Stephen Hawking Dikecam Zionis

By on 15.51

Islamedia - Pembelaan kepada Palestina terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk para ilmuwan dari berbagai latar belakang keyakinan. Fisikawan asal Inggris Stephen Hawking memutuskan ikut memboikot konferensi yang diselenggarakan Presiden Israel Shimon Peres Juli mendatang.

Keputusan Hawking untuk menolak hadir di konferensi bertema 'Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah kepemimpinan Presiden Peres', itu pun membuat penjajah Zionis marah.

"Boikot akademis terhadap Israel dalam pandangan kami keterlaluan dan tidak tepat, terutama bagi seseorang yang semangat kebebasannya terletak pada misi manusia dan akademisnya," kata Ketua Konferensi Israel, Maimon mengecam keputusan Hawking.

Komite Inggris menyampaikan kepada Universitas Palestina bahwa pihaknya mendukung boikot akademis Israel dan menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

"Hawking bergabung dengan boikot akademik Israel dan membatalkan kehadiran dalam Konferensi Presiden Israel yang bertema 'Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah kepemimpinan Presiden Peres'," kata komite itu dalam lamannya seperti dikutip AFP, Rabu (8/5). [AN/Afp/bsb]

Selasa, 07 Mei 2013

Lima Siswa SD Ini Kerjakan UN di Balik Tembok Penjara

By on 17.54


Foto: Yosi Bio

 Blitar - Lima siswa SD harus mengerjakan soal UN di dalam ruangan Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A Blitar, Selasa (7/5/2013). Kelima bocah ini menjadi tahanan karena kasus pencurian dan asusila.

Kelima narapidana yang masih duduk di bangku SD ini berasal dari Blitar, Kediri dan Madura. Sebelum menikuti UN, mereka telah mengikuti try out yang diadakan pihak lapas. Mereka memang diberi hak penuh atas pendidikan, termasuk mengikuti UN layaknya siswa di sekolah normal lainya.

Menurut Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan, Lapas Kelas II A, Blitar, Andik Ariawan SH, kelima siswa ini berstatus narapidana serta anak negara.

"Tiga diantara mereka merupakan anak negara, dan sisanya narapidana," terang Andik kepada detikcom di Lapas Anak Kelas II A Blitar.

Lebih jauh, Andi menyatakan, jika mereka rata-rata terkena kasus pencurian, serta pelanggaran UU no 23, tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Dua diantara siswa yang mengikuti UN ini, akan bebas tahun ini," imbuh Andi.

Sementara Kalapas Anak Kelas II A Blitar Kusmanto Ekoputro yang dikonfirmasi detikcom di ruanganya menyatakan, pihak lapas mulai memberlakukan pendekatan humanis kepada penghuni lapas anak. Sejak 8 bulan terakhir, tembok pembatas dalam lapas dirobohkan sehingga tidak ada kesan penghuni terkungkung.

"Supaya mental mereka tidak semakin turun saat mereka menghirup udara bebas, kita juga hilangkan ruang khusus anak perempuan, dan hanya ada penghuni laki-laki dalam lapas anak ini," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

Sumber : http://news.detik.com/surabaya/read/2013/05/07/115557/2239919/475/lima-siswa-sd-ini-kerjakan-un-di-balik-tembok-penjara

Dede Yusuf Jadi Caleg No 1, Sekretaris Wanbin PD Kecewa

By on 17.52

Jakarta - Eks Wagub Jawa Barat Dede Yusuf duduk menjadi caleg nomor satu dari Partai Demokrat (PD) di Dapil Jawa Barat II. Namun pencalegan Dede digugat oleh Sekretaris Dewan Pembina (Wanbin) PD.

"Kecewa ada, tapi kalau memang sudah ditempatkan kita siap," kata Sekretaris Wanbin PD, Adjeng Ratna Suminar, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (7/5/2013).

Adjeng merasa telah bekerja keras membesarkan PD di wilayah Jawa Barat. Dia kecewa ditempatkan di nomor urut dua, di bawah Dede Yusuf di Dapil Jawa Barat II. Padahal, di pemilu sebelumnya dia adalah caleg nomor satu.

"Dede Yusuf orang baru, lebih hebat dari saya. Saya asli putri daerah Kabupaten Bandung, dia sebagai Wagub, dia orang hebat, tapi kalau hebat kenapa kemarin tidak terpilih (di Pilgub Jabar 2013)," sindir anggota Komisi I DPR ini.

Namun meski bersaing dengan Dede, Adjeng tak takut. Dia yakin dapat mengalahkan Dede.

"Saya dulu suara terbanyak dari seluruh partai di Jabar, nggak jadi masalah. Dulu kita bersaing dengan Teh Rieke, dengan Dede Yusuf. Saya percaya pada diri sendiri, kita kan punya konstituen masing-masing," tuturnya.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/05/07/105550/2239860/10/dede-yusuf-jadi-caleg-no-1-sekretaris-wanbin-pd-kecewa

Mari Iri dengan Trotoar di Shanghai

By on 15.53

Shanghai - Kondisi pedestrian di Jakarta dan Shanghai bisa diibaratkan seperti bumi dan langit. Rebutan antara pejalan kaki dengan motor atau PKL yang biasa terjadi di Jakarta tidak akan ditemui di Shanghai.

Lebar pedestrian di Shanghai rata-rata bisa mencapai sekitar 5 meter. Jika sudah masuk di kawasan bisnis, lebarnya bahkan bisa mencapai hingga 10 meter. Seperti yang ada di kawasan Century Avenue.

Pedestrian di kawasan ini sengaja dibuat dengan pondasi tidak rata alias miring. Jika hujan mengguyur, air akan cepat mengalir hingga tidak sampai membuat tergenang.

Lantainya pun dibuat juga kasar agar tidak licin saat melintas. Setiap beberapa meter, pemerintah juga membangun kursi serta tempat sampah. Sampah khusus plastik atau pun kertas lainnya dibuat terpisah dengan pembuangan puntung rokok.

"Bersih banget, nyaman bisa jalan di sini," ujar salah satu warga Indonesia yang sedang ada di Shanghai, Windoro, Selasa (7/5/2013).

Setiap beberapa meter, pemerintah juga menanam pohon berukuran besar. Meski banyak ditumbuhi pohon, kawasan ini hampir tidak ada daun yang berguguran.

Pasalnya, lokasi tempat pohon ditanami itu di bagian bawah ditutupi semacam keranda. Praktis tanah maupun daun yang berguguran tidak mungkin beterbangan.

Kebersihannya jangan ditanya, sangat bersih dan terawat. Tidak ada pedestrian yang rusak.

Sebenarnya beberapa motor masih ada juga yang lalu lalang di pedestrian ini. Namun jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Meski nyelonong masuk, pengendara motor ini tidak pernah membunyikan klakson kepada pejalan kaki. Lagi pula karena motor-motor itu mengkonsumsi listrik, praktis tidak akan menimbulkan polusi.

Dengan kemewahan seperti itu, sungguh sangat nyaman berjalan kaki di kota ini. Ditambah cuaca yang tergolong dingin, pengalaman berjalan kaki di Shanghai sejenak bisa melupakan rusaknya pedestrian di Jakarta.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/05/08/054446/2240682/10/mari-iri-dengan-trotoar-di-shanghai

Gara-gara Sakit Kepala, Ibu Tiri Tonjok Putrinya Hingga Tewas

By on 11.17

Jakarta - Kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tuanya kembali terjadi. Adalah N (29) warga Depok, Jawa Barat, yang tega memukul putri tirinya hingga tewas karena alasan sedang sakit kepala.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/5/2013) ketika N di rumah kontrakan di kawasan Simpangan Depok bersama putri tirinya yang bernama Widyastuti (5). Nama terakhir merupakan anak kandung dari Supriyadi (28), pria yang menikah dengan N setahun silam.

"Sore hari kemarin kami dikabari, Widyastuti kejang-kejang, katanya jatuh dari kamar mandi. Lalu kami datang ke Simpangan Depok," ujar nenek Widyastuti, Muhaeni ketika ditemui di RS Polri Jaktim, Senin (7/5/2013).

Lalu Muhaeni dan suaminya, Untung Jayani membawa Widyastuti ke klinik Medika di Depok. Namun klinik tersebut menolak dengan alasan tidak memiliki alat.

"Sepanjang jalan dia mengeluarkan darah. Kepala bagian sini (kanan) luka, di pipi juga ada bekas luka pukulan," kata Muhaeni.

Sementara Supriyadi yang berkerja sebagai kuli bangunan masih berada di tempat kerjanya. Sedangkan N, tidak ikut mengantar karena saat itu malah pingsan.

Dengan berkendara sepeda motor, Widyastuti dibawa oleh kakek neneknya ke sejumlah klinik dan rumah sakit di Depok. Namun alasan penolakan yang sama mereka dapat.

Di RS Cikaret Depok, pihak keluarga sempat mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit bahwa luka Widyastuti cukup janggal. Terutama pada memar di sebelah bawah mata.

"Akhirnya ada tantenya yang datang pake mobil. Kami bawa dengan mobil ke Bogor. Namun sebelum sampai di RS Karya Bakti Bogor, sudah meninggal dunia," ujar Muhaeni dengan mata berkaca-kaca.

Pada malam harinya, pihak keluarga menginterogasi N. Setelah didesak, akhirnya N, menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya sedang kesal, saya sakit kepala, makanya saya tonjok saja. Tapi jangan dilaporkan polisi ya bu," ujar Muhaeni menirukan ucapan N,menantunya itu.

Mengenai luka Widyastuti di bagian kepala kanan, N'juga mengakui bahwa itu akibat ulahnya yang mendorong putri tirinya tersebut hingga membentur salah satu sudut tembok di kamar mandi.

"Dia ngaku kalau cucu saya jatuh karena dia dorong. Dia nggak menjelaskan mengapa, cuma bilangnya lagi sakit kepala saja," kata Muhaeni.

Pada Senin malam itu juga, pihak keluarga melapor ke Polsek Cimanggis dan diteruskan ke Polres Depok. Tadi pagi, delapan orang petugas polisi mendatangi rumah Muhaeni dan meminta keluarga untuk datang bersaksi.

"Sekarang dia (N) masih di Polres Depok. Saya tidak tahu apakah ditahan atau tidak, tadi sih masih diperiksa," kata Muhaeni yang tengah menunggu jasad Widyastuti di autopsi ini.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/05/07/143810/2240116/10/gara-gara-sakit-kepala-ibu-tiri-tonjok-putrinya-hingga-tewas

Istri Ahmad Fathanah: Suami Saya Bukan Kader PKS

By on 09.20



Jakarta - Septi Sanustika, istri muda tersangka kasus pengaturan impor sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah, mencurahkan isi hatinya. Septi ternyata mengaku merasa dibohongi Fathanah. Septi juga mengetahui suaminya jalan dengan perempuan-perempuan.

Berikut curahan hati Septi saat ditemui Trans7 yang wawancaranya dimuat di detikTV dan ditulis ulang detikcom, Selasa (7/5/2013).

Kapan Anda berkenalan dengan Fathanah?

Tahun 2011 pertengahan, dikenalin sama temen. Dikenalin temen saya. Ya sebagai teman dong.

Waktu itu statusnya masih?

Waktu itu Pak AF bilang dia duda ya.

Apakah Anda mengetahui pekerjaan Fathanah?

Yang jelas saya nggak tahu pekerjaannya apa, nggak tahu, tanya bapak aja.

Apa hubungan Fathanah dengan PKS dan LHI?

Setahu saya dia bukan kader PKS ya, cuman memang sama LHI itu memang teman sejak kuliah di Saudi, yang saya tahu itu aja.

Apa Anda mengetahui sumber kekayaan Fathanah?

Saya nggak tahu, saya nggak tahu. Saya kan nggak pernah.. gimana ya.. jangankan tanya rekening dia ada berapa, handphone pun selalu pakai sekuriti.

Selain Ayu Azhari dan Maharany, apakah Anda mengenal perempuan-perempuan lain?

Apa yang dilakukan saya tidak tahu pasti, yang jelas mereka sempat..(terdiam sejenak) jalan (terdiam lagi).. tanpa sepengetahuan saya, bapak juga memberikan sesuatu.

Apa Anda merasa dibohongi?

Ya jelaslah, dibohongi. Ya tapi ya mau bagaimana lagi, saya sama bapak sudah ada anak. Saya mikirnya cuma itu aja, saya kasihan sama anak saya, apalagi baru melahirkan kan. Ya mungkin semua ini teguran supaya bapak lebih berhati-hati. (Wajah Septi sendu dan suaranya agak serak dan pelan)

Bagaimana Saat Anda mengetahui suami Anda tersangkut korupsi?

Karena masalah ini begitu pelik buat saya dan keluarga besar saya, jadi yang membuat saya..apa, ya gitulah, Mbak kan tahu sendiri, selama ini pemberitaannya di media seperti apa saya malu, terus terang.

Tayangan video wawancara ini bisa disaksikan di Trans7 dan detikTV.

(nwk/mad)

*http://news.detik.com/read/2013/05/07/181258/2240447/10/merasa-dibohongi-ini-dia-curhat-istri-muda-fathanah?utm-source=topshare

"Operasi Bumi Hangus PKS lewat Agen Fathanah"

By on 09.17




"Jejak Ahmad Fathanah, siapa sih dia (Bag. I)"

By @TrioMacan2000

Ok teman tuips…kita bahas ttg misteri Ahmad Fathanah saja terlebih dahulu ya …
  1. Eng ing eeng…kita bahas Misteri Ahmad Fathanah ini. Dirinya jadi pusat & play maker dlm sejumlah kasus korupsi Elit PKS

  2. Dimulai dari “tertangkap tangannya” AF ini dlm OTT KPK di Hotel Le Meridien Jakarta. Banyak keanehan2 mencuat pada kasus tsb

  3. Kami sdh pernah bahas banyak keanehan kasus yg lalu menyebabkan Presiden PKS LHI ditangkap dan ditahan KPK. Silahkan cek kultwit kami lg

  4. Atau jika anda mau dapat perspektif lain ..silahkan baca ini >> Keanehan Dalam Pemberian Suap AF-LHI http://t.co/N7rEMMevDg

  5. Kami selalu coba lihat kasus LHI & elit PKS ini secara objektif dan out of the box. Ada bbrp alasan kami bersikap demikian

  6. Pertama : munculnya sosok AF di tengah2 pusaran kasus korupsi elit PKS ini SANGAT PANTAS dicurigai, diselidiki dan dibongkar tuntas

  7. Ahmad Fathanah ini sebelumnya pernah juga hampir berhasil menyeret LHI ke penjara terkait dgn proyek kerjasama mrka dgn Telkomsel

  8. Untungnya, kasus tsb berhasil dipetieskan di Polda Metro shgga LHI dan HNW (saat itu ketua MPR) yg mau diseret2 keterlibatanya, selamat

  9. Setelah 3 thn senyap. Tiba2 nama AF ini muncul lagi. Dlm kasus suap impor daging yg akibatkan LHI ditahan dan PKS gonjang-ganjing

  10. Kecurigaan bhw AF adlh “agen” yg ditanam di lingkungan PKS semakin merebak krna modus, record, motif & konstelasi politik RI saat ini

  11. Modus : AF selalu hadir/ada dlm setiap pusaran kasus korupsi PKS yg terungkap. Perannya : sbg pengumpan agar elit PKS terjerat

  12. Modus berikutnya : setiap kasus terkait AF selalu “dibumbui” dgn cerita2/kisah keterlibatan wanita yg dikesankan sbg PSK, piaraan dsj

  13. Dengan modus ini AF atau mastermind-nya yg menjadi “majikan” AF berharap “kerusakan/kehancuran” atau daya rusak thdp PKS mnjd maksimal

  14. Bobot daya rusak ini ditambah lagi dgn “invisible hand” yg mengendalikan sejumlah media utk terus2an bangun opini negatif thdp PKS

  15. Apa motifnya ? Ada 2 motif disini. Motif AF dan motif Majikan AF. Motif AF mudah dibaca dgn pelajari track recordnya

  16. AF atau dulu dikenal dgn nama Ahmad Olong pernah ditangkap krna tuduhan menyelundupkan 353 WNA mayoritas Irak ke Australia

  17. AF alias AO ini ditangkap di Thailand dan diekstradisi ke Australia dan kemudian menghadapi ancaman hukuman 20 thn atau seumur hidup

  18. Namun, sedikit org yg tahu apa yg sebenarnya terjadi pada diri AF / OA saat dan pasca dijatuhi hukuman oleh pengadilan Australia itu

  19. Kita tdk tahu knp AF/OA yg hrsnya jalani vonis 20 thn di penjara australia, tiba2 muncul di Indonesia, seolah2 tanpa ada masalah apapun

  20. Dalam dunia politik, sangatlah biasa/umum jika tiba2 saja seorg tahanan di lepas meski masa hukumannya masih sangat lama

  21. Pembebasan tsb tanpa mekanisme grasi, amnesti atau abolisi. Melainkan melalui “deal2 khusus” yg disepakati Napi itu & pihak “tertentu”

  22. Hampir dapat dipastikan AF keluar dari Penjara Australia karena adanya “deal khusus” ini. Siapa pihak tertentu yg “bebaskan” AF ?

  23. Analisa siapa pihak tertentu tsb nanti kita bahas. Kita analisa saja dulu misi dan “user” AF saat ini. Mudah dibaca & dicermati

  24. Dari modus dan track record AF, lalu dikaitkan dgn konstelasi politik RI saat ini, kita dapat tebak pihak mana yg “diuntungkan” oleh AF

  25. Misi AF sangat jelas : MENGHANCURKAN PKS melalui isu korupsi, amoral (wanita2 tak jelas itu sbg senjata) dan pembentukan persepsi publik

  26. Siapa yg paling diuntungkan dgn semua “prahara” yg disebabkan AF ? 1) Istana & PD 2) pihak2 yg terlibat korupsi Century 3) partai2 lain

  27. SBY & RING 1nya sdh lama sangat kesal dgn PKS. Meski PKS adalah mitra koalisi, tapi PKS tetap kritis thdp SBY & kasus2 korupsi istana

  28. PKS tercatat sbg inisiator pembongkaran korupsi century & rencana pansus Mafia Pajak yg nyaris menjatuhkan kekuasaan SBY & Budiono

  29. Kemarahan SBY and his gank thdp PKS sebenarnya sdh diubun2. Tdk tertahankan. PKS selalu jadi ancaman bagi SBY-Budiono -PD - sekutu2nya

  30. Namun, bukan SBY namanya jika tdk tahu cara menjatuhkan atau menghancurkan PKS secara elegan. Beliau ahli strategi. Jenius dlm siasat

  31. Meski PKS sdh menjelma jadi anak nakal di mata SBY, “hukuman” thdp PKS yg kelihatan di mata publik selalu “terarah & terukur”

  32. Meski nyaris kalah dlm voting usulan Pansus Mafia Pajak, SBY hny menghukum ringan PKS dgn mencopot 1 menteri PKS saja. Kamuflase

  33. Disisi lain, SBY diam2 bangun “deal2 khusus” dgn Gerindra yg sdh berkhianat di voting Pansus Mafia Pajak DPR dgn menyebrang ke kubu SBY

  34. Banyak pihak yg heran ketika SBY “tidak berikan kompensasi” apapun atas jasa pengkhianatan Gerindra pada voting Pansus Mafia Pajak tsb

  35. Bagi kami hal itu hny memperjelas posisi Gerindra sbg “partai oposisi seolah2” yg pny ruang gerak yg bebas menyelusup ke “musuh2 SBY”

  36. Kembali ke AF. Ketika PKS lengah thdp ancaman yg mengintai, disanalah AF sbg “NOC” alias “agen tidur” dibangunkan utk misi khusus

  37. Mari kita lihat rangkaian skenario yg dijalankan. LHI dijemput paksa saat SBY “kebetulan” berada di pesawat iro otw ke Timur Tengah

  38. Sangat kentara/vulgar/kasat mata, upaya penjemputan paksa dan penahanan LHI itu oleh KPK. HARUS MALAM ITU JUGA. Pdhl LHI tdk kena OTT

  39. Kenapa treatment atau perlakuan KPK thdp LHI itu berbeda dgn TSK2 korupsi lain yg tdk terkena OTT ? Knpa harus ditahan malam itu juga?

  40. Kami dulu sdh pernah membahas tuntas motif dan tujuan KPK tsb. Intinya : agar PKS tidak bisa tekan / lobi SBY utk selamatkan LHI !!

  41. SBY punya alibi. Dia sdg di pesawat. Tak bisa terima telpon dari Ketua DS PKS yg selama ini hotline dgn SBY.

  42. Ketika LHI sdh TSK dan sdh meringkuk di tahanan KPK, meski ditekan habis oleh Ustd Hilmi, SBY bisa mengelak dgn katakan : TDK BISA LAGI

  43. Keanehan berikutnya adalah : OTT KPK pada AF TIDAK DIKETAHUI oleh Abraham Samad selaku ketua KPK. Ini operasi BW sendiri. Why ? Kok?

  44. SBY dan BW punya “kepentingan atau benang merah” yg sama jika dihadapkan dgn isu korupsi Century. Mereka berdua TDK MAU kasus ini TUNTAS

  45. Disisi lain, pimpinan KPK yg paling ngotot mau tuntaskan kasus korupsi Century via jalur hukum adalah Abraham Samad

  46. Plus, Samad dikenal dekat dgn PKS via senior dan mentornya yg tokoh PKS : Tamsil Linrung. ketua KPK ini jg sebelumnya dikenal “Pro PKS”

  47. Untuk memastikan operasi penghancuran PKS (dan juga partai2 lain) via tangan KPK, Samad harus dilumpuhkan secara total. Dia penghalang

  48. Entah krna “kebodohan” atau jebakan2 yg dibuat khusus utk Samad memang sangat canggih. Samad pun akhirnya tumbang. Skrg jd “ayam sayur”

  49. Bagi SBY dan PD, tidak ada jalan lain utk selamatkan PD dan masa depannya kecuali dgn menghancurkan partai2 lain sehancur2nya, via KPK

  50. Perntanyaannya ? Dari mana atau siapa yg mengoper AF yg “asset” pihak/negara tertentu tsb agar bisa dimanfaatkan istana?

  51. Kisah AF ini msh panjang. Targetnya hancurkan PKS jg blm maksimal. Nanti kita buka, sejelas2nya. Skrg sdh mau magrib, sekian. MERDEKA !

*sumber: http://chirpstory.com/li/75504

Jubir DPP PKS: Ahmad Fathanah itu Penjahat, juga Makelar

By on 09.17


Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tegas bahwa Ahmad Fathanah sebagai penjahat dan makelar. Ia dianggap hanya mengaku sebagai orang yang mengenal dekat petinggi PKS dan menjual-jual nama PKS.

“Dia bukan siapa-siapa. Kader bukan, pengurus bukan. Mengaku-aku kenal banyak orang PKS, kami ngamuk juga. Ahmad Fathanah itu penjahat, makelar. Banyak dicari kader PKS karena nama baik yang kami punya itu dibangun susah payah,” ujar Ketua DPP bidang Humas, PKS Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Selasa (7/5/2013).

Mardani mengatakan, Ahmad Fathanah hanya memiliki hubungan pribadi dengan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq periode lalu. Namun, kedekatan Fathanah dengan Luthfi itu ternyata dimanfaatkannya untuk menjual pengaruh ke banyak pihak.

“Padahal, sampai sekarang pengurus PKS tidak pernah tahu siapa itu Fathanah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mardani membantah tuduhan yang mengaitkan PKS dengan kasus dugaan suap impor daging sapi. Mardani mengatakan, tidak ada aliran dana dari Fathanah ke DPW PKS Sulawesi Selatan seperti yang diungkapkan calon gubernur Sulawesi Selatan yang diusung PKS, Ilham Arif Sirajuddin.

“Ini agak terbalik logikanya. Di PKS, kalau kami mendukung pasangan cagub justru gubernur yang memberi dana, bukan partai kasih dana untuk cagub. Cagub yang diusung PKS membayar sendiri apa yang dibutuhkannya,” kata Mardani.

Selain itu, Mardani juga membantah adanya acara PKS yang turut menghadirkan artis Ayu Azhari. Ayu Azhari sempat diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap impor daging sapi. Ayu juga sempat mengembalikan uang senilai Rp 38 juta yang diberikan Ahmad Fathanah untuk keperluan mengisi sebuah acara PKS.

“Ayu Azhari atau Fathanah tidak bisa mengaku-aku itu acara PKS. Tidak bisa orang lain di luar PKS yang mengklaim itu acara kami. Kami juga tidak pernah mengangkat Fathanah sebagai panitia acara PKS mana pun,” ujarnya. (usb/kmp/dakwatuna)

Arogansi KPK, Segel Mobil Partai dan Kader PKS Tanpa Surat Penyitaan

By on 09.15


Kader PKS tidak pernah menghalangi upaya petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyita mobil milik Luthfi Hasan Ishaaq. Yang menjadi persoalan ketika petugas keamanan kantor PKS menanyakan surat penyitaan, petugas KPK yang datang, Senin (6/5) malam  tidak bisa menunjukkan surat tersebut.

“Mereka hanya mengatakan nanti menyusul,” kata Zainuddin Paru, kuasa hukum LHI, Selasa (7/5) di Jakarta.

Persoalan lainnya, kata Zainuddinn, tidak semua mobil yang akan di sita milik LHI. “Ada mobil partai, dan milik kader PKS lainnya,” imbuh Zainuddin.

Zainuddin mengemukakan, ada dua hal yang menjadi keberatan tim hukum LHI. Pertama, KPK datang untuk menyita tanpa membawa surat penyitaan, sehingga petugas tidak tahu mobil mana saja yang ingin di sita.

Kedua, tidak semua mobil yang akan di sita milik LHI.

“Jadi ada prosedur yang tidak dipenuhi KPK, sehingga wajar jika petugas pengamanan menanyakan surat-surat itu,” katanya.

Terkait pengempesan ban mobil yang akan di sita KPK, Zainuddin menyatakan, pengempesan itu justru untuk mencegah agar mobil tersebut tidak dibawa keluar oleh pemiliknya. Karena hal itu justru akan menimbulkan delik baru.

Dan pengempesan dilakukan ketika petugas KPK sudah meninggalkan area kantor DPP PKS.

“Karena para pemilik mobil tersebut tidak terima mobilnya disita, sehingga mereka ingin membawa keluar.  Ketika berkonsultasi dengan saya, saya melarangnya,” tegas Zainuddin.

Menurut Zainuddin, dari enam mobil yang diberi KPK Line, hanya dua mobil yang milik LHI, yaitu Mazda putih dan Pajero hitam. Sisanya milik partai dan kader PKS.[islamedia]

WOW, Setelah Berhasil Temukan "Kotak Sepatu", Kini KPK Gembosi Mobil PKS

By on 00.59


Setelah berhasil menemukan kotak sepatu LHI di deposit box di Bank Mandiri, Senin malam (6 Mei 2013)  KPK kembali berhasil menggembosi dan mensegel mobil milik DPP PKS yang diparkir di pelataran DPP PKS. 

Aksi penggembosan dan penyegelan oleh 8 petugas KPK ini disebabkan oleh tidak ditemukannya mobil yang dicurigai milik LHI yang akan dijadikan bukti impor sapi dan pencucian uang. 

Keberhasilan ini menambah "prestasi" KPK dalam membuktikan keterlibatan LHI dalam kasus impor sapi yang dipaksakan berkembang menjadi kasus pencucian uang. Bukti kotak sepatu dan penyegelan mobil DPP PKS ini akan melengkapi dua bukti KPK untuk menyeret LHI sebagai tersangka korupsi kasus impor sapi dan pencucian uang.

Tidak berhenti disitu, dengan semangat yang menyala-nyala melalui jubir Johan Budi berita keterkaitan AF dengan beberapa wanita juga dipaksakan untuk dikait-kaitkan dengan PKS. 

PKS pun secara lantang melakukan protes atas pernyataan-pernyataan JB. 

“Kami protes keras terkait penisbatan pernyataan Johan Budi bahwa Ayu Azhari diundang acara PKS. Pernyataan dan perbuatan Ahmad Fathanah (AF) tidak dapat dikaitkan dengan PKS. AF bukan kader dan bukan Pengurus PKS. Acara PKS dikontrol dan dijaga oleh Dewan Syariah,” ujar Mardani Ali Sera dalam pesan singkatnya. 

”Kami protes keras terkait dengan penyesatan info ini,” tegasnya. 

Rasionalitas dan rasa malu KPK sudah tidak pernah menjadi pertimbangan. TO penghancuran PKS harus tetap berjalan. Dengan senjata media elektronik seperti Metro dan TV one serta media online seperti Vivanews, detik.com serta menyebar komentator di media online serta kompaioner bayaran. The “A Team” KPK berusaha terus menggoreng PKS hingga 2014 dengan target menggagalkan PKS menjadi partai besar. Para komisioner KPK-pun diam seribu bahasa, khawatir berbeda pandangan dengan jubirnya.

PKS yang semakin tegar dan mendapat simpati dan dukungan dari berbagai kalangan, bahkan tidak kurang 7000 kadernya yang tersebar di 22 negara, semakin siap untuk menjadikan Negeri tercinta Indonesia menjadi penggalan Firdaus, dengan Cinta, Kerja dan Harmoni-nya. 

Akankah KPK semakin kehilangan kejujurannya dalam menangani kasus hukum di negeri indah Indonesia?


*pkstaiwan.org

KPK Segel Mobil, PKS: Biar Masyarakat Menilai

By on 00.56

HeadlineINILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan tidak mempersoalkan tindakan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menyegel dan menggembosi tiga mobil mewah yang terparkir di halaman kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Senin (6/5/2013) malam kemarin.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho mengatakan, PKS saat ini tidak mau memikirkan hal tersebut. Karena saat ini, yang lebih penting adalah membenahi berbagai kekurangan dokumen daftar calon anggota legislatif sementar (DCS). Untuk itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya tindakan KPK kepada masyarakat.

"Mereka punya aturan. Kita hanya objek. Biar masyarakat menilai," ucapnya, Selasa (7/5/2013).

Menurutnya, PKS tak mau terlalu jauh mencampuri urusan hukum yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq. Bagi PKS persoalan Luthfi merupakan tanggung jawab tim kuasa hukum. "Itu (kasus Luthfi) urusan kuasa hukumnya biar dihadapi saja," katanya.

Sementara, saat dihubungi secara terpisah, Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS, Mahfudz Siddiq juga tidak mau banyak komentar soal penyegelan dan penggebosan mobil milik DPP PKS. Mahfudz beralasan dirinya tengah berada di Makkah. "Ke Humas DPP ya. Ada lawyer juga di sana. Saya sedang di Makkah," ujarnya.

Kendati enggan berkomentar, namun Display Picture BBM dan Personal Message (status) BBM Mahfudz menyiratkan kekecewaan. Dia memasang gambar mobil DPP PKS yang disegel dan dengan menulis status digembosi. "Segel dan Gembosi Mobil DPP PKS: Inikah KPK?" tulis Mahfudz di statusnya.

Diketahui, tadi malam sejumlah penyidik KPK menyegel dan menggembosi tiga mobil mewah yang diparkir di Kantor DPP PKS. Ketiga mobil tersebut antara lain VW Caravelle B 948 RFS, Mazda CX9 B 2 MDF, Fortuner B 544 RFS. Saat ini keberadaan mobil tersebut masih berada di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan.[bay]

Sumber :  http://nasional.inilah.com/read/detail/1986585/kpk-segel-mobil-pks-biar-masyarakat-menilai#.UYiyVdhTtUw

PKS Merasa Dikorbankan Ahmad Fathanah

By on 00.54

INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan bahwa tersangka kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan), Ahmad Fathanah, bukanlah kader partainya.
"Dia bukan kader apalagi pengurus. PKS itu korban dari klaim Ahmad Fathanah," tandas Ketua DPP PKS, Indra, Selasa (7/5/2013).

Indra membantah bahwa Ahmad Fathanah miliki hubungan spesial dengan mantan Presiden PKS yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, Luthfi Hasan Ishaaq. Sebab, sudah menjadi karakter Luthfi yang mudah bergaul dengan siapa saja. Hal itulah kemudian yang dimanfaatkan Ahmad Fathanah.

Anggota komisi III DPR tersebut meyakini bukan hanya PKS yang dijadikan korban dari tingkah Ahmad Fathanah.

Sebelumnya, PKS juga menolak uang dari Fathanah ke Ayu ataupun ke wanita lain dikaitkan-kaitkan dengan partai. Menurut Kepala Divisi Humas PKS, Mardani Ali Sera, Fathanah sering mengaku sebagai orang PKS.

"Fathanah mencatut nama PKS. Padahal dia bukan orang PKS," tandas Mardani, Senin (6/5/2013)

Dia menambahkan, acara PKS selalu dikontrol oleh dewan syariah pusat baik untuk standar penampilan, konten acara, dan personalnya. [yeh]

http://nasional.inilah.com/read/detail/1986507/pks-merasa-dikorbankan-ahmad-fathanah#.UYiyY9hTtUw

Istri-istri Eyang Subur Batal Gugat MUI

By on 00.31

Istri-istri Eyang Subur membatalkan niatnya untuk menggugat Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait fatwa yang dikeluarkannya bahwa seorang pria hanya boleh memiliki empat istri.

Mereka batal melakukan niatnya karena sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan pihak MUI. "Menggugat tidak jadi, karena sudah ada pembicaraan," ucap Made Rahman, Senin, (6/5/2013), saat ditemui di kediaman Eyang Subur, Duri Kepa, Jakarta Barat.

Ia tidak memaparkan apa yang dibicarakan dengan pihak MUI. Namun, Eyang Subur dan istri-istrinya dalam pembicaraan dengan MUI telah menghasilkan kesepakatan.

"Bentuknya gimana, ya tetap bentuk hukum. Sudah bicara ke mui, kami dudukkan pada porsinya. Majelis ulama akan memanggil kita untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya.

Dengan kata lain, Eyang Subur dan istri-istrinya tidak menolak fatwa MUI. Hanya, pada pelaksanaannya terdapat pro dan kontra. Itulah, yang menurut Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Eyang Subur, perlu diluruskan.

"Kami mau duduk bareng dan sudah duduk bareng, dan jangan diplintir. Sejak awal memegang teguh terhadap moral dan hukum. Ini jadi sisi positif Eyang Subur. Pihak-pihak tertentulah yang mau kami ribut tentang (fatwa) MUI. Yang penting sudah selesai," tandasnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/05/06/istri-istri-eyang-subur-batal-gugat-mui

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Recent Post